Mengulas Bintang Sirius Yang Paling Terang Di Jagat Raya – Sirius merupakan bintang sangat jelas di langit malam. Julukan Sirius didapat dari tutur YunaniΣείριος( Seirios), yang berarti” gemerlap”. Dengan magnitudo nampak−1. 46, Sirius nyaris 2 kali lebih jelas dari Canopus, bintang sangat jelas ke- 2 di langit malam.
Mengulas Bintang Sirius Yang Paling Terang Di Jagat Raya
diodati.org – Sirius merupakan suatu sistem bintang biner yang terdiri dari bintang antre penting dengan kategori cakupan A0 ataupun A1, yang diucap Sirius A, serta katai putih gelap dengan kategori cakupan DA2, yang diucap Sirius B. Sirius A serta B silih memutari satu serupa lain dengan durasi 50 tahun.
Baca Juga : Proxima Centauri Merupakan Sebuah Bintang Katai Merah
Sirius nampak terang disebabkan luminositasnya serta kedekatannya kepada Aturan Surya. Pada jarak 2, 64 parsec( 8, 6 tc), Sirius merupakan salah satu orang sebelah terdekat Alam. Sirius dengan cara berangsur- angsur beranjak mendekat ke arah TatKoordinat: Denah langit 06h 45m 08. 9173s,−16° 42′ 58. 017″a Surya, alhasil kecerahannya hendak bertambah dalam 60. 000 tahun ke depan. Sehabis itu, Sirius hendak mulai menghindar, serta Sirius hendak jadi lebih gelap, namun hendak lalu jadi bintang sangat jelas di langit malam Alam sepanjang 210. 000 tahun ke depan.
Sirius A mempunyai massa dekat 2 kali massa Mentari( M☉) serta memiliki magnitudo mutlak+1. 42. Bintang ini 25 kali lebih jelas dari Mentari namun mempunyai luminositas yang jauh lebih kecil bila dibanding dengan bintang jelas yang lain semacam Canopus ataupun Rigel. Sistem bintang ini mempunyai umur antara 200 sampai 300 juta tahun. Sistem ini awal mulanya terdiri dari 2 bintang kebiruan yang jelas.
Penampakan
Sirius bisa diamati nyaris di seluruh tempat di dataran Alam melainkan oleh banyak orang yang bermukim pada lintang di atas 73, 284° utara. Dikala terbaik buat bisa memandang bintang ini merupakan dekat bertepatan pada 1 Januari, di mana ia menggapai derajah pada tengah malam.
Pada situasi yang cocok, Sirius bisa diamati dengan mata bugil dikala Mentari sedang terletak di atas horison. Kala terletak di atas kepala, bintang ini bisa diamati pada situasi cuaca amat bersih, andaikan pengamat terletak di tempat yang besar, serta posisi Mentari lumayan kecil.
Etimologi
Julukan bintang ini berawal dari bahasa YunaniΣείριος( Seirios, yang berarti” bernyala- nyala” ataupun” amat panas”). Selaku bintang sangat jelas di rasi” Anjing Besar”, kerap kali diucap pula selaku” Bintang Anjing”. Julukan Latin buat bintang ini merupakan Canicula(” anjing kecil”) serta dalam bahasa Arab:الشعرى, aš-šyi‘ rā dalam astronomi Islam, di mana julukan pengganti Angkatan laut(AL) Shira diturunkan. Dengan julukan aš-šyi‘ rā, bintang ini diucap dalam Al- Quran Surah An- Najm bagian 49, yang bersuara: serta sebenarnya Dialah yang Tuhan( yang mempunyai) bintang syira.
Dalam bahasa Sanskerta, bintang ini diketahui selaku Mrgavyadha(” pemburu rusa”) ataupun Lubdhaka(” pemburu”). Selaku Mrgavyadha, Sirius menandakan Siwa. Dalam Bahasa Tionghoa bintang ini diketahui selaku bintang serigala langit ataupun( satu bintang di rasi) Serigala di Langit.
Asal usul Pengamatan
Bersumber pada pergantian aksi dirinya, pada 1844 Friedrich Wilhelm Bessel menarik kesimpulan kalau Sirius mungkin mempunyai pendamping. Nyaris 2 dasawarsa setelah itu, pada 1862, Alvan Graham Clark menciptakan pendamping gelap itu yang setelah itu dipanggil Sirius B, yang diketahui dengan panggilan cinta“ Si Anak Anjing”. Bagian yang nampak dikala ini terkadang diucap selaku Sirius A.
Astronom- astronom di Observatorium Gunung Wilson menciptakan pada 1915 kalau Sirius B merupakan suatu katai putih. Garis tengah Sirius A awal kali diukur oleh Robert Hanbury Brown serta Richard Q. Twiss pada 1959 di Jodrell Bank memakai interferometer keseriusan mereka. Pada 2005, memakai Hubble Ruang Telescope, astronom menciptakan kalau garis tengah Sirius B nyaris serupa dengan garis tengah Alam, ialah dekat 12. 000 km, dengan massa 98% Mentari.
Sistem
Sirius merupakan salah satu sistem bintang terdekat dengan Alam pada jarak 2, 6 parsec ataupun 8, 6 tahun sinar. Orang sebelah terdekatnya merupakan sistem bintang Procyon, pada jarak 1, 61 parsec ataupun 5, 24 tahun sinar. Sirius A merupakan suatu bintang antre penting dengan kategori cakupan A0 ataupun A1 serta mempunyai massa dekat 2, 1 Mentari.
Pendampingnya, Sirius B, merupakan bintang yang telah berevolusi dari antre penting jadi katai putih. Kedua bintang ini memutari satu serupa lain pada jarak dekat 20 Angkatan udara(AU)( nyaris serupa dengan jarak Mentari serta Uranus) dengan rentang waktu jalur mendekati 50 tahun. Jalur itu bisa membuat Sirius B kadangkala terletak di depan Sirius A alhasil luminositas keseluruhan keduanya menyusut sesaat. Sebab alibi ini, sistem Sirius diperhitungkan selaku bintang dobel eklips.
Katai putih ideal mempunyai massa 0. 5–0. 6 massa mentari. Dengan massa nyaris serupa dengan Mentari, Sirus B merupakan salah satu katai putih termasif yang dikenal. Massa itu tercantum cuma dalam daya muat yang cocok dengan Alam. Katai putih cuma tercipta sehabis bintang melampaui langkah antre penting serta raksasa merah. 2 langkah itu sudah dilewati Sirius B kurang dari separuh umurnya saat ini, dekat 120 juta tahun yang kemudian. Bintang awal mulanya diperkirakan mempunyai massa 5 massa mentari dengan kategori cakupan B7V kala terletak di antre penting.
Kala terletak pada langkah raksasa merah, Sirius B bisa jadi memperkaya metalisitas Sirius A. Inilah yang jadi karena kelimpahan metal Sirius A lebih besar dari harga wajar( metalisitas dibilang wajar bila serupa dengan harga yang dipunyai Mentari).[49] Sirius A diperkirakan hendak kehilangan materi bakar hidrogen di intinya dalam satu miliyar tahun lagi. Sehabis itu beliau hendak menempuh langkah raksasa merah saat sebelum kesimpulannya hendak jadi katai putih pula.
Mungkin terdapatnya bagian ketiga
Semenjak 1894, sedikit ketidakteraturan dalam aksi jalur Sirius B teramati, yang menganjurkan mungkin terdapatnya bagian ketiga, namun perihal ini tidak sempat betul- betul dikonfirmasi.