Membahas Tentang Satelit Jupiter Yang Ada Di Astronomi

Membahas Tentang Satelit Jupiter Yang Ada Di Astronomi – Dikala ini ada 79 satelit Jupiter yang dikenal. Perihal ini menghasilkan Jupiter selaku planet yang mempunyai satelit natural dengan jalur lumayan normal paling banyak di Aturan Surya, bila tidak dihitung dengan satelit- satelit minor yang terletak di dalam cincin Saturnus. Satelit- satelit Jupiter terbanyak merupakan 4 satelit Galileo, yang ditemui dengan cara terpisah pada tahun 1610 oleh Galileo Galilei serta Simon Marius yang menghasilkan objek- objek itu ialah barang langit awal yang ditemui yang memutari sesuatu subjek tidak hanya Alam ataupun Mentari. – diodati.org

Membahas Tentang Satelit Jupiter Yang Ada Di Astronomi

bobo.grid.id

Semenjak akhir era ke- 19, puluhan satelit Jupiter yang berdimensi jauh lebih kecil sudah ditemui serta serta menemukan julukan selir ataupun anak wanita dari dewa Romawi, Jupiter, ataupun padanannya dalam Mitologi Yunani, Zeus.

Satelit- satelit Galileo sepanjang ini ialah subjek terbanyak serta termasif yang memutari Jupiter, dengan analogi bila satelit- satelit yang lain yang dikenal serta cincin- cincinnya digabung, mereka cuma mempunyai 0, 003% dari keseluruhan totalitas massa apabila satelit- satelit Galileo digabung. Lukisan jalur serta pergerakan dari satelit Galileo di dekat Jupiter, semacam yang dibekuk oleh JunoCam di pesawat luar angkasa Juno.

Di antara satelit- satelit Jupiter, 8 satelit ialah satelit reguler dengan aksi prograde dengan jalur yang nyaris melingkar serta tidak mempunyai inklinasi yang sangat besar kepada aspek ekuatorial Jupiter.

Satelit Galileo berupa nyaris bundar sebab massa planeternya, serta oleh karena itu satelit- satelit itu paling tidak hendak dikira selaku planet pendek apabila mereka terletak di jalur langsung di sekitaran Mentari.

Belum nyata apakah mereka hendak mempunyai massa yang lumayan buat mensterilkan area dekat mereka bila mereka terletak di jalur mentari, tetapi massa Europa lebih dekat dengan Eris dari massa Bintang uterid.

4 satelit reguler yang lain jauh lebih kecil serta lebih dekat ke Jupiter. Satelit- satelit itu berperan selaku pangkal abu yang membuat cincin Jupiter. Satelit- satelit Jupiter yang tertinggal merupakan satelit ireguler yang mempunyai aksi jalur

prograde serta retrograde serta berjarak lebih jauh dari Jupiter dan mempunyai inklinasi serta eksentrisitas jalur yang besar. Satelit- satelit itu bisa jadi dibekuk oleh Jupiter dari jalur mentari. Terdapat sebagian satelit ireguler yang belum diberi julukan dengan cara sah.

Kelompok

Satelit reguler

Golongan ini mempunyai jalur prograde dengan inklinasi yang kecil serta wujud yang nyaris bundar. Golongan ini dibagi jadi 2 bagian:

*Satelit dalam ataupun golongan Amalthea: Metis, Adrastea, Amalthea, serta Thebe. Kolompok satelit ini memutari Jupiter dengan jarak yang amat dekat, apalagi 2 satelit terdalam memutari Jupiter dengan durasi kurang dari satu hari Jupiter( durasi satu kali perputaran penuh Jupiter, cocok dengan nyaris 10 jam durasi Alam). 2 satelit yang lain ialah satelit kelima serta ketujuh terbanyak di sistem penyebaran Jupiter.

Observasi membuktikan kalau paling tidak badan terbanyak dari golongan ini, Amalthea, tidak tercipta pada orbitnya dikala ini, melainkan tercipta di tempat yang lebih jauh, ataupun apalagi bisa jadi ialah barang langit Aturan Surya yang terjebak gaya tarik bumi Jupiter.

Satelit- satelit ini, bersama beberapa satelit minor dalam yang belum ditemui, memuat balik serta menjaga cadangan modul pada sistem cincin Jupiter yang nampak pudar payahtersebut. Metis serta Adrastea menolong memuat modul cincin penting Jupiter, sebaliknya Amalthea serta Thebe tiap- tiap memuat modul dari cincin luar Jupiter yang terdapat di dekat mereka.

*Satelit Galileo ataupun golongan penting: Io, Europa, Ganimede serta Kalisto. Satelit- satelit ini masuk ke dalam catatan sebagian subjek terbanyak di Aturan Surya, di luar Mentari serta kedelapan planetnya, dalam perihal massa dan lebih besar dari semua planet pendek yang sempat ditemui. Ganimede apalagi berdimensi lebih besar dari Bintang uterid dalam perihal garis tengah.

Mereka tiap- tiap ialah satelit natural terbanyak keempat, keenam, awal, serta ketiga di Aturan Surya, yang penuhi dekat 99. 997% dari keseluruhan massa yang memutari di dekat Jupiter, sedangkan Jupiter mempunyai dimensi nyaris 5, 000 kali lebih besar dari satelit- satelit Galileo.

Baca Juga : Mengenal Awal Mula Dan Apa itu Kosmos

Ketiga satelit terdalam dari golongan ini terletak dalam dengungan jalur 1: 2: 4. Bentuk membuktikan kalau satelit- satelit itu tercipta oleh akresi lelet pada subnebula Jupiter dengan kecekatan kecil, yang ialah cakram gas serta abu yang terdapat di dekat Jupiter sehabis pembentukannya, yang bertahan sampai 10 juta tahun dalam permasalahan Kalisto. Sebagian diprediksi mempunyai lautan di dasar dataran tanah mereka.

Satelit ireguler

Satelit ireguler ialah subjek yang jauh lebih kecil dengan jalur yang lebih jauh dari Jupiter serta abnormal. Satelit- satelit ini membuat golongan dengan kesamaan- kesamaan dalam perihal jalur( sumbu semi- mayor, inklinasi, eksentrisitas) serta aransemen.

Dipercayai kalau sekurang- kurangnya beberapa dari satelit- satelit ireguler ini ialah golongan bentrokan yang tercipta kala subjek benih yang lebih besar (tetapi sedang relatif kecil) sirna oleh bentrokan dari planetoid yang terjebak oleh gaya tarik bumi Jupiter.

Kelompok- kelompok itu memperoleh namanya dari badan mereka yang mempunyai dimensi sangat besar. Pengenalan satelit ireguler bersumber pada golongan ini bertabiat sedangkan, namun yang selanjutnya ini kerap dituturkan:

Satelit prograde:

*Themisto merupakan satelit ireguler terdalam serta bukan bagian dari golongan yang diketahui.

*Kelompok Himalia terhambur dengan jarak lebih dari 1, 4 Gm pada sumbu semi- mayor, 1, 6° pada inklinasi( 27, 5± 0, 8°), serta ekesentrisitas antara 0, 11 serta 0, 25. Diperkirakan kalau golongan itu bisa jadi ialah sisa dari pecahnya planetoid dari sabuk planetoid.

*Carpo merupakan satelit prograde yang lain serta bukan bagian dari golongan yang diketahui. Carpo mempunyai inklinasi paling tinggi dari seluruh satelit prograde.

*Valetudo, yang dikabarkan pada tahun 2018, merupakan satelit prograde terluar serta bukan bagian dari golongan yang diketahui. Beliau mempunyai jalur prograde, namun melewati rute jalur dari sebagian satelityang mempunyai aksi retrograde, serta bisa jadi di setelah itu hari bentrok dengan mereka.

Satelit retrograde:

*Kelompok Carme terhambur dengan jarak cuma lebih dari 1, 2 Gm pada sumbu semi- mayor, 1, 6° pada inklinasi( 165, 7± 0, 8°), serta eksentrisitas antara 0, 23 serta 0, 27. Satelit dari kelompo ini bercorak amat sama( merah jelas) serta dipercayai berawal dari nenek moyang planetoid jenis D, mungkin dari planetoid Troya Jupiter.

*Kelompok Ananke terhambur lebih dengan jarak lebih besar dibandingkan golongan tadinya, ialah lebih dari 2, 4 Gm pada sumbu semi- mayor, 8, 1° pada inklinasi( antara 145, 7° serta 154, 8°), serta eksentrisitas antara 0, 02 serta 0, 28. Beberapa besar dari anggotanya nampak bercorak abu- abu, serta dipercayai tercipta dari bagian planetoid yang terjebak gaya tarik bumi Jupiter.

*Kelompok Pasiphae mempunyai badan yang lumayan terhambur, dengan pedaran lebih dari 1, 3 Gm, inklinasi antara 144, 5° serta 158, 3°, serta eksentrisitas antara 0, 25 serta 0, 43. Rupanya pula bermacam- macam dengan cara penting, dari merah ke abu- abu, yang bisa jadi ialah hasil dari sebagian tumbukan.

Sinope, yang terkadang tercantum ke dalam golongan Pasiphae, bercorak merah serta, mengenang perbandingan inklinasinya, Sinope bisa jadi dibekuk oleh gaya tarik bumi Jupiter dengan metode yang berlainan; Pasiphae serta Sinope pula terperangkap dalam dengungan sekuler dengan Jupiter.

Daftar

Satelit Jupiter yang tertera di dasar ini bersumber pada rentang waktu jalur. Satelit Jupiter yang lumayan padat, alhasil bisa membuat permukaannya jadi wujud sferoid, dicetak dengan graf tebal. Catatan selanjutnya tercantum 4 satelit Galileo, yang ukurannya cocok dengan Bulan.

Baca Juga : Bagaimana Teori Gempa Bumi Dari Lempeng Tektonik Lahir

Satelit- satelit yang lain mempunyai dimensi yang jauh lebih kecil, dengan analogi satelit Galileo yang terkecil berdimensi 7000 kali lebih besar dari satelit lain yang berdimensi sangat besar. Satelit iregular diberi warna abu- abu jelas apabila mempunyai aksi prograde serta abu- abu hitam apabila mempunyai aksi retrograde.

Seluruh jalur didasarkan pada ditaksir jalur pada bertepatan pada bertepatan pada Julian 2457000, ataupun 3 September 2017. Sebab sebagian satelit Jupiter lenyap dari pemantauan, sebagian informasi itu bisa jadi cuma ialah ditaksir. Per tahun 2018, 7 satelit dikira lenyap.

Satelit- satelit lenyap itu, ialah S atau 2003 J 2, S atau 2003 J 4, S atau 2003 J 9, S atau 2003 J 10, S atau 2003 J 12, S atau 2003 J 16, serta S atau 2003 J 23. Beberapa satelit yang lain cuma dicermati sepanjang satu ataupun 2 tahun, namun mempunyai jalur yang lumayan pantas buat diukur dengan gampang apalagi pada tahun 2018.