Mengulas Tentang Bintang Pollux

Mengulas Tentang Bintang Pollux – Pollux merupakan oranye- warni berevolusi bintang raksasa dekat 34 tahun sinar dari Mentari di bentuk dari Juja. Ini merupakan bintang sangat jelas di Juja serta bintang raksasa terdekat dengan Mentari.

Mengulas Tentang Bintang Pollux

diodati.org – Semenjak tahun 1943, cakupan bintang ini sudah jadi salah satu titik jangkar yang normal di mana bintang- bintang lain diklasifikasikan. Pada tahun 2006 suatu planet ekstrasurya( ditunjuk Pollux b ataupun Geminorum b, setelah itu bernama Thestias) dikonfirmasi mengorbitnya.

Baca Juga : Mengulas Lebih Jauh Tentang Bintang Deneb

Nomenklatur

Geminorum( Latinisasi jadi Beta Geminorum) merupakan gelar Bayer buat bintang itu. Julukan konvensional Pollux merujuk pada sang sebandung Castor serta Pollux dalam mitologi Yunani serta Romawi. Pada tahun 2016, Aliansi Astronomi Global mengorganisir Golongan Kegiatan Julukan Bintang( WGSN) buat membuat brosur serta menstandarisasi julukan yang pas buat bintang. Jurnal awal WGSN pada Juli 2016 melibatkan bagan dari 2 golongan julukan awal yang disetujui oleh WGSN, tercantum Pollux buat bintang ini.

Castor serta Pollux merupakan 2 bintang” sebandung surgawi” yang berikan julukan bentuk Juja( Latin, sang sebandung). Bintang- bintang, bagaimanapun, amat berlainan dengan cara perinci. Castor merupakan sistem sextuple lingkungan yang terdiri dari bintang jenis A putih kebiruan yang panas serta katai merah gelap, sebaliknya Pollux merupakan raksasa kuning- oranye tunggal yang lebih dingin. Dalam syair Percy Shelley tahun 1818, Homers Hymn To Castor And Pollux, bintang itu diucap selaku”.. mild Pollux, void of mempersalahkan.”

Awal mulanya planet ini diberi julukan Pollux b. Pada Juli 2014, International Astronomical Union meluncurkan NameExoWorlds, suatu cara buat membagikan julukan yang pas buat planet ekstrasurya khusus serta bintang biangnya. Prosesnya mengaitkan penamaan khalayak serta pemungutan suara buat nama- nama terkini. Pada bulan

Desember 2015, IAU memublikasikan julukan pemenangnya merupakan Thestias buat planet ini. Julukan juara didasarkan pada yang awal mulanya diajukan oleh theSkyNet of Australia; ialah Leda, bunda Pollux. Atas permohonan IAU, Thestias( patronim Leda, gadis Thestius) ditukar. Ini sebab Leda telah berhubungan dengan planetoid serta salah satu satelit Jupiter.

Dalam brosur bintang di Penanggalan Angkatan laut(AL) Achsasi Angkatan laut(AL) Mouakket, bintang ini diberi julukan Muekher angkatan laut(AL) Dzira, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Latin selaku Kemudian Brachii, yang berarti akhir di cakarnya. Dalam bahasa Tiongkok,北河( Běi Hé), yang berarti Bengawan Utara, merujuk pada asterisme yang terdiri dari Pollux, Geminorum, serta Castor. Akhirnya, Pollux sendiri diketahui sebagai北河三( Běi Hé sān, Bahasa Inggris: Bintang Ketiga Bengawan Utara.)

Karakter fisik

Pada magnitudo visual 1, 14, Pollux merupakan bintang sangat jelas di konstelasinya, apalagi lebih jelas dari tetangganya Castor(α Geminorum). Pollux terdapat 6, 7 bagian di utara ekliptika, dikala ini sangat jauh ke utara buat bisa disinari oleh bulan serta planet- planet. Okultasi bulan bisa jadi terjalin baru- baru ini dekat 2. 000 tahun yang kemudian. Pengukuran paralaks oleh satelit astrometri Hipparcos menaruh Pollux pada jarak dekat 33, 78 tahun sinar( 10, 36 parsecs) dari Mentari.

Bintang itu lebih besar dari Mentari, dengan dekat 2 kali massanya serta nyaris 9 kali jari- jarinya. Sempat jadi bintang antre penting tipe- A, Pollux sudah kehilangan hidrogen pada intinya serta berevolusi jadi bintang raksasa dengan pengelompokan bintang K0 III. The temperatur efisien dari pembungkus surat luar bintang ini merupakan tentang4. 666

K, yang terdapat pada kisaran yang menciptakan corak oranye karakter bintang jenis K. Pollux mempunyai kecekatan perputaran antisipasi dari 2, 8 kilometer· s- 1. Kelimpahan faktor tidak hanya hidrogen serta helium, yang oleh para astronom diucap selaku metalitas bintang, tidak tentu, dengan ditaksir berkisar antara 85% sampai 155% dari kelimpahan Mentari.

Fakta kegiatan magnetik tingkatan kecil berawal dari penemuan emisi sinar- X yang lemas memakai teleskop jalur ROSAT. Emisi sinar- X dari bintang ini dekat 10 27 erg s 1, yang kurang lebih serupa dengan emisi sinar- X dari Mentari. Area besi berani dengan daya di dasar 1 gauss sudah dikonfirmasi di dataran Pollux; salah satu aspek terlemah yang sempat ditemukan di suatu bintang. Kedatangan area ini membuktikan kalau Pollux sempat jadi bintang Ap dengan area besi berani yang jauh lebih kokoh. Bintang menunjukkan alterasi kecekatan radial amplitudo kecil, namun tidak elastis dengan cara fotometrik.

Sistem planet

Semenjak 1993 para akademikus sudah beranggapan suatu planet ekstrasurya memutari Pollux, dari osilasi kecekatan radial terukur. Kehadiran planet, Pollux b, dikonfirmasi serta diumumkan pada 16 Juni 2006. Pollux b dihitung mempunyai massa paling tidak 2, 3 kali massa Jupiter. Planet itu memutari Pollux dengan rentang waktu dekat 590 hari.