Andromeda serta Bima Sakti, 2 Bima sakti yang Bertabrakan

www.diodati.orgAndromeda serta Bima Sakti, 2 Bima sakti yang Bertabrakan. Bima sakti kita, Bima Sakti, bersama dengan dekat 7 puluh bima sakti yang lain, merupakan bagian dari gabungan yang diucap Tim Lokal, yang menghampar sepanjang dekat 10 juta tahun sinar. 2 bima sakti terbanyak serta sangat padat dari Tim Lokal merupakan Andromeda (M31) serta Bima Sakti, diiringi oleh lilitan lain, Bima sakti Segitiga (M33). Bima sakti keempat dari golongan bersumber pada massa serta ukurannya merupakan Awan Magellan Besar, yang dikira selaku bima sakti kecil, sebab ialah satelit Bima Sakti.

Perekat yang memadukan Tim Lokal merupakan ajakan gaya tarik bumi timbal balik antara sebagian bima sakti yang jadi bagiannya. Pusat penting pementasan ini nyata ialah 3 bima sakti utama-Andromeda, Bima Sakti, serta Segitiga. Sepanjang bertahun-tahun, para astronom sudah menekuni aksi bintang-bintang di bima sakti ini buat berupaya membagi seakurat bisa jadi arah yang mereka simak di dasar ajakan timbal balik. Telah nyaris seera dikenal kalau Andromeda mempunyai kecekatan radial minus kepada kita. Dengan tutur lain, tidak semacam beberapa besar bima sakti di alam sarwa, bima sakti tidak beranjak menghindar dari Bima Sakti, melainkan mendekatinya. Tidak bingung sebab tidak bisa dibantah kalau 2 barang sangat padat di Tim Lokal ini hendak silih menarik. Tetapi apakah ini rute tumbukan yang jelas?

Baca Juga: Mempelajari Filsafat bersama Michele Diodati

Persoalan ini sudah dicoba buat dijawab dalam sebagian tahun terakhir dengan riset yang amat mendalam, yang memakai observasi Teleskop Luar Angkasa Hubble serta interferometri garis dasar yang amat jauh (VLBA) buat mengukur aksi diri susunan bintang di Andromeda serta Segitiga. Dari seluruh observasi itu, disimpulkan kalau Andromeda serta Bima Sakti memanglah terletak pada rute yang beradu. Tetapi kedua bima sakti itu berjarak dekat 2 separuh juta tahun sinar. Memerlukan durasi yang amat, amat lama buat menempuh jarak itu. Kalkulasi tadinya membuktikan kalau diperlukan dekat 3, 9 miliyar tahun buat hingga pada tumbukan megah antara Andromeda serta Bima Sakti.

Kalkulasi itu sudah disempurnakan serta diperluas lebih lanjut dalam sebagian tahun terakhir, berkah pengukuran yang pas dari aksi bintang yang dicoba oleh satelit astrometri Gaia, yang dikeluarkan pada tahun 2013. Suatu riset yang diterbitkan pada tahun 2019 di The Astrophysical Journal menarangkan hasil kalkulasi terkini ini, bersumber pada pada luncurkan kedua dari brosur Gaia, diterbitkan pada April 2018. Pengukuran aksi diri dari bintang sangat jelas di Andromeda serta Segitiga yang dicoba oleh Gaia membolehkan para periset, yang dipandu oleh astronom Belgia Roeland van der Marel, buat membagi kecekatan serta arah perputaran kedua bima sakti dan rute yang dilaluinya.

Berarti buat dikenal kalau tujuan penting Gaia senantiasa melukiskan bintang Bima Sakti dalam 3D. Tetapi teleskop luar angkasa lumayan kokoh buat dengan nyata memastikan bintang-bintang sangat jelas di bima sakti yang dekat dengan kita, semacam Andromeda serta Segitiga. Perihal ini membolehkan buat mengukur aksi bintang kecil, dari antrean bagian piksel, dengan menyamakan posisi bintang di 2 bima sakti dengan posisi senantiasa dari sebagian quasar yang amat jauh.

Dari seluruh informasi yang didapat, van der Marel serta rekannya memutuskan kalau Andromeda berkeliling bertentangan arah jarum jam ke titik observasi kita dengan kecekatan 206± 86 kilometer atau s. Di bagian lain, bima sakti Segitiga berkeliling searah jarum jam dengan kecekatan 80± 52 kilometer atau s. Informasi terkini pula membolehkan buat lebih menguasai ikatan antara aksi kedua bima sakti. Tadinya, para astronom yakin 2 skrip berlainan mempunyai mungkin yang serupa:

kalau Segitiga sudah menajak di Andromeda di era kemudian, dekat 6 miliyar tahun yang kemudian, menjajaki jalur yang amat jauh;

kalau Segitiga saat ini buat awal kalinya pada rute tumbukan dengan Andromeda.

Informasi terkini yang diserahkan oleh Gaia dengan kokoh membuktikan kalau anggapan yang betul merupakan yang kedua. Bima sakti Segitiga saat ini jatuh mengarah Andromeda buat awal kalinya. Kita pula bisa merumuskan kalau bias yang nampak dalam wujud kedua bima sakti tidak tergantung pada pertemuan dekat tadinya namun, lebih bisa jadi, pada interaksi gaya tarik bumi lokal dengan tiap-tiap bima sakti satelit ataupun ketidakstabilan sebab penyaluran gas serta bintang di dalam bima sakti. 2 lilitan.

Hal era depan Bima Sakti, riset yang diterbitkan di The Astrophysical Journal menerangkan kalau kita terletak pada rute tumbukan dengan Andromeda-kedua bima sakti itu silih mendekat dengan kecekatan 57 kilometer atau s. Informasi terkini pula membuktikan kalau itu bukan tumbukan langsung, namun lebih bisa jadi tumbukan ke sisi. Kenyataannya, kalkulasi tadinya membuktikan kalau pusat massa Andromeda serta Bima Sakti hendak menggapai jarak minimal dekat 100. 000 tahun sinar. Kebalikannya, perhitungan terkini tingkatkan jarak itu jadi lebih dari 400. 000 tahun sinar. Durasi pula terus menjadi lama. Tumbukan tidak hendak terjalin dalam 3, 9 miliyar tahun, semacam yang dihitung tadinya, namun paling tidak dalam 4, 5 miliyar tahun, durasi yang sebanding dengan umur aturan surya. Kita dapat bebas…

Walaupun Mentari serta bintang yang lain hendak senantiasa utuh, ketegangan besar mungkin hendak mendesak Aturan Surya ke pinggiran bima sakti yang berasosiasi.

Para periset hingga pada kesimpulan itu sehabis memakai Teleskop Luar Angkasa Hubble antara 2002 serta 2010 buat dengan sulit lelah melacak aksi Andromeda dikala beranjak di langit. Andromeda, kurang lebih 770. 000 parsec (2, 5 juta tahun sinar) jauhnya, merupakan bima sakti lilitan besar terdekat dengan Bima Sakti.

Roeland van der Marel serta Sangmo Tony Sohn, astronom di Ruang Telescope Science Institute di Baltimore, Maryland, memublikasikan penemuan itu hari ini pada rapat pers NASA di Washington DC. Hasilnya hendak dikabarkan dalam Astrophysical Journal1–3 versi kelak.

“ Kita sudah bisa mengekstrak data energik mengenai Andromeda yang sudah dirahasiakan dari para astronom sepanjang seera,” tutur van der Marel.

Sepanjang sebagian dasawarsa, para akademikus sudah mengenali kalau Andromeda jatuh mengarah Bima sakti rumah kita dengan kecekatan 110 km per detik serta kalau keduanya pada kesimpulannya bisa jadi beradu dampak gaya tarik bumi timbal balik mereka. Namun sebab para astronom bisa dengan gampang mengukur kecekatan Andromeda cuma di sejauh garis penglihatan ke Alam, tidak terdapat yang dapat membenarkan apakah pertemuan di era depan hendak ialah pencampuran besar, hampir meleset, ataupun bogem mentah sejenak.

Intensitas visual Hubble dalam merekam aksi melintang ataupun menyamping dari 15. 000 bintang di bermacam bagian Andromeda saat ini sudah membagikan bagian yang lenyap dari aksi bima sakti. Dalam memastikan kalau kecekatan sisi Andromeda dengan cara totalitas jauh lebih kecil dari kecekatan garis pandangnya, van der Marel serta teman-temannya sudah membuktikan kalau pencampuran Andromeda serta Bima Sakti tidak bisa dijauhi. 4 miliyar tahun dari saat ini, kedua bima sakti hendak melampaui satu serupa lain serta, 2 miliyar tahun sehabis itu, mereka hendak kembali dalam dekapan permanen buat membuat satu bima sakti, imitasi regu membuktikan.

Penemuan ini” bergengsi”, tutur Jeremy Darling, astronom di University of Colorado di Boulder. Itu cuma pada batasan dari apa yang dapat dicoba.

Pengukuran pula ialah kunci dalam menguasai kemajuan berkas bima sakti terdekat yang diketahui selaku Tim Lokal, di antara lain Andromeda serta Bima Sakti merupakan yang sangat padat. Darling berkata kalau informasi Hubble terkini membolehkan imitasi buat” melaksanakan durasi maju ataupun mundur” buat menekuni era depan serta era kemudian Tim Lokal.

Imitasi regu wajib memperkirakan aksi Mentari dan gaya tarik bumi bima sakti satelit Andromeda yang diucap M33, yang bagi para periset mempunyai kesempatan 9% buat masuk ke Bima Sakti saat sebelum Andromeda melaksanakannya.

Tumbukan Bima Sakti-Andromeda nyaris tentu hendak menggerakkan Mentari pergi dari letaknya dikala ini 8. 000 parsec (26. 000 tahun sinar) dari pusat Bima sakti. Imitasi membuktikan mungkin 10% kalau Aturan Surya hendak diasingkan ke Galactic Siberia, lebih dari 50. 000 parsec (160. 000 tahun sinar) dari pusat barang-barang kombinasi.

Darling serta teman-temannya saat ini mengukur aksi menyamping Andromeda dengan metode lain, melacak posisi berkas penyimpan air yang ia temui di galaksi4. Objek-objek ini merupakan area pancaran cahaya radio yang terpaut dengan pembuatan bintang. Dalam durasi dekat 2 tahun, tuturnya, ia serta timnya berambisi memperoleh angka yang lebih pas dari Hubble buat aksi menyamping.

Memanglah, prosesnya dapat lebih lama dari itu. Bila akibat gaya tarik bumi bima sakti Segitiga di Andromeda serta Awan Magellan Besar di Bima Sakti diperhitungkan, tabrakan itu hendak terjalin dekat 1 miliyar tahun setelah itu, ialah dalam 5, 5 miliyar tahun. Tetapi, emendasi orbital pula membuat periapsis bentrokan terus menjadi dekat.” Cuma” 245. 000 tahun sinar yang hendak merelaikan pusat massa Andromeda serta Bima Sakti pada titik terdekat.

Durasi serta jarak yang terkini saja ditunjukkan nampak sedemikian itu besar alhasil nampak nyaris tidak berarti dari ujung penglihatan orang. Serta itu bukan opini yang salah. Pertama-tama, jarak yang merelaikan bima sakti betul-betul amat jauh. Jarak 2, 5 juta tahun sinar antara Bima Sakti serta Andromeda serupa dengan nyaris 16. 000 miliyar kali jarak antara Alam serta Mentari. Seperti itu penyebabnya, apalagi buat kurangi jarak ini sebagian puluh km per detik, sedang butuh durasi lebih dari 4 miliyar tahun buat membatalkannya.

Tidak hanya itu, bima sakti merupakan bentuk yang amat padat. Andromeda, bima sakti penting Tim Lokal, diperkirakan mempunyai massa 2. 000 miliyar (2× 10¹²) massa mentari. Massa Bima Sakti dekat 1. 000 miliyar massa mentari (1× 10¹²) ataupun apalagi lebih. Bima sakti Segitiga menjajaki dengan 250 miliyar (2, 5× 10¹¹) massa mentari. Barang sebesar itu beranjak lelet di angkasa serta terhambur di ruang yang amat besar. Misalnya, Andromeda menghampar dekat 200. 000 tahun sinar dari akhir ke akhir. Ukurannya sebanding dengan lebih dari 1. 200 miliyar kali jarak antara Alam serta Mentari.

Ini pada dasarnya merupakan perihal yang bagus buat kodrat Mentari serta aturan surya. Ini berarti kalau ratusan miliyar bintang yang menata Andromeda serta Bima Sakti terletak amat jauh satu serupa lain alhasil, apalagi kala kedua bima sakti itu beradu, mungkin kalau bintang tunggal dari salah satu dari 2 bima sakti itu hendak beradu dengan bintang-bintang dari bima sakti itu. bima sakti lain betul-betul bisa diabaikan. Bima sakti beberapa besar terdiri dari ruang kosong. Bagaimanapun, atraksi Andromeda yang terus menjadi dekat ke Bima Sakti, sampai jadi barang besar di langit Alam, hendak jadi suatu yang betul-betul akbar.

Baca Juga: Pengertian Mercusuar & Fakta Unik soal Mercusuar

Insiden itu hendak terjalin kala Mentari terletak di akhir antre penting, serta Alam sudah lama tidak dapat ditempati. Yang tentu, kita orang tidak hendak terdapat lagi di situ. Jadi, kita tidak hendak dapat melihat atraksi sangat luar lazim yang dapat dibayangkan-dua bima sakti lilitan besar beradu, anehnya berganti wujud di dasar kelakuan style gaya tarik bumi satu serupa lain, sedangkan ruang angkasa bergolak dengan angkatan terkini bintang-bintang, amat jelas serta biru, lahir sepanjang pucuk kekerasan. pembuatan bintang, yang berawal dari kompresi gas di 2 bima sakti. Buat memperoleh cerminan mengenai atraksi yang luar lazim, kita wajib memikirkan suatu yang mendekati dengan bima sakti Antena, pencampuran bima sakti dahsyat yang sudah dicitrakan oleh Hubble sebagian kali sepanjang bertahun-tahun.

Era depan Tim Lokal diisyarati dengan serangkaian tumbukan serta pencampuran bima sakti yang tidak terhindarkan. Apa yang hendak tertinggal pada kesimpulannya, sehabis gaya tarik bumi menuntaskan profesinya? Bima sakti oval yang amat besar, miskin gas serta aturan bintang, bisa jadi mendekati dengan ESO 306–17. Mentari, lahir 4, 5 miliyar tahun yang kemudian di bima sakti lilitan, Bima Sakti, hendak memberhentikan keberadaannya selaku katai putih di pinggiran raksasa oval era depan ini, lenyap di lautan bintang kuno bercorak merah.

Tumbukan bintang

Walaupun Bima sakti Andromeda bermuatan dekat 1 triliun (1012) bintang serta Bima Sakti bermuatan dekat 300 miliyar (3×1011) bintang, mungkin terdapat 2 bintang yang beradu efisien nihil sebab jarak antarbintang yang amat jauh. Misalnya, bintang terdekat dengan Mentari merupakan Proxima Centauri, jaraknya dekat 4, 2 tahun sinar (4, 0×1013 kilometer; 2, 5×1013 mi) ataupun 30 juta (3×107) garis tengah mentari. Bila Mentari merupakan bola tenis meja, Proxima Centauri merupakan kacang hijau yang posisinya 1100 kilometer (680 mi) dari bola itu, serta luas Bima Sakti dekat 30 juta kilometer (19 million mi) ataupun kurang lebih​1⁄5 jarak Alam ke Mentari. Meski bintang mengarah terkumpul di dekat tiap bima sakti, jarak pada umumnya antarbintang sedang 160 miliyar (1. 6×1011) kilometer (100 miliyar mi). Jumlah ini sesuai dengan kemiripan satu bola tenis meja tiap 3, 2 kilometer (2, 0 mi). Sebab itu, kesempatan terbentuknya tumbukan dampingi 2 bintang bisa dibilang nihil.

Tumbukan lubang hitam

Sagittarius A* (ca. 3. 6 x 106 massa mentari) serta subjek di dalam Fokus P2 di inti atom Andromeda (1-2 x 108 massa mentari). Lubang-lubang gelap ini hendak berhadapan di dekat pusat bima sakti yang terkini tercipta, mengirim tenaga orbitnya ke bintang-bintang yang hendak alih ke jalur besar dengan berhubungan lewat gaya tarik bumi dalam cara yang berjalan sepanjang jutaan tahun. Kala kedua lubang berjarak satu tahun sinar, keduanya hendak membebaskan gelombang gaya tarik bumi yang hendak mengedarkan tenaga jalur hingga kesimpulannya berpadu. Gas yang didapat oleh lubang gelap terkini ini hendak menghasilkan Kuasar bercahaya ataupun inti atom bima sakti aktif. Per 2006, imitasi membuktikan kalau Alam pada era itu hendak terbawa ke dekat pusat bima sakti terkini ini serta bisa jadi mendekati salah satu lubang gelap saat sebelum terlempar pergi dari bima sakti ini.

Kepastian

Bima sakti Andromeda mendekati Bima Sakti dengan kecekatan dekat 110 km per detik (68 mi atau s). Hingga 2012, tidak dikenal apakah tumbukan tentu terjalin ataupun tidak. Per 2012, para periset merumuskan kalau tumbukan ini tentu terjalin bersumber pada observasi aksi Andromeda memakai Teleskop Luar Angkasa Hubble antara tahun 2002 serta 2010. Kecekatan Andromeda yang tangensial ataupun menyamping kepada Bima Sakti teruji relatif lebih kecil dari kecekatan mendekatnya alhasil diperkirakan Andromeda hendak beradu dengan Bima Sakti kurang lebih 4 miliyar tahun lagi.

Tumbukan bima sakti kerap terjalin. Andromeda, misalnya, dipercayai sempat beradu tadinya dengan satu bima sakti lain, serta sebagian bima sakti katai semacam SagDEG dikala ini lagi beradu dengan Bima Sakti serta menempuh cara pencampuran.

Riset pula membuktikan kalau M33, Bima sakti Triangulum, bima sakti terbanyak ketiga serta tercerah di Tim Lokal, hendak turut dan dalam insiden ini. Mungkin besar kodrat bima sakti ini merupakan memutari hasil pencampuran Andromeda serta Bima Sakti serta berasosiasi dengannya pada durasi yang lebih lama lagi, namun skrip tumbukan dengan Bima Sakti saat sebelum Bima Sakti itu sendiri beradu dengan M31 ataupun terlempar dari Tim Lokal tidak bisa diabaikan.

Kodrat Aturan Surya

2 akademikus Harvard–Smithsonian Center for Astrophysics melaporkan kalau insiden tumbukan bima sakti ini terkait pada kecekatan transversal Andromeda. Bersumber pada kalkulasi dikala ini, mereka berspekulasi mungkin sebesar 50% kalau di dalam bima sakti terkini, Aturan Surya hendak tercalit dari inti bima sakti 3 kali lebih jauh dibanding lokasinya saat ini. Mereka pula berspekulasi mungkin sebesar 12% kalau Aturan Surya hendak terlempar dari bima sakti terkini kala tumbukan berjalan. Insiden sejenis itu tidak berikan akibat kurang baik untuk Aturan Surya serta mungkin terdapatnya kendala kepada Mentari ataupun planet-planetnya kecil sekali.

Tanpa campur tangan, dikala kedua bima sakti beradu, dataran Alam telah sangat panas sampai-sampai air serta semua kehidupan di bumi musnah. Ini diperkirakan terjalin 3, 75 miliyar tahun lagi sebab kecerahan Mentari terus menjadi meningkat (naik 135–140% dari kecerahannya saat ini).

Mungkin insiden selanjutnya

Kala 2 bima sakti lilitan beradu, hidrogen yang terdapat di piringannya terpadatkan serta menciptakan aturan bintang kokoh semacam yang terdapat di sistem interaksi Bima sakti Antennae. Pada tumbukan Andromeda–Bima Sakti, dipercayai kalau isi gas yang tertinggal di cakram kedua bima sakti telah sedikit alhasil dentuman bintangnya relatif lemas, namun lumayan buat menciptakan kuasar

Sisa

Bima sakti terkini yang diperoleh tumbukan ini dinamai Milkomeda ataupun Milkdromeda. Bagi imitasi, subjek ini hendak menyamai bima sakti oval raksasa, namun pusatnya mempunyai kepadatan bintang yang lebih sedikit dibanding bima sakti oval dikala ini.

Pada era depan, galaksi-galaksi yang tertinggal di Tim Lokal hendak berpadu dengan subjek ini, lalu jadi langkah kemajuan terakhir di tim bima sakti in

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *